Teman Bicara

Friday, September 18, 2009

Menahan Terbenamnya Mentari

Tuhan pernah berjanji, orang yang berpuasa di siang hari, makbul doanya. Maka aku berdoa,

'Allah, tangguhkan waktu terbenamnya mentariMu. Aku ingin meneguk hikmah Ramadhan, semahuku'


Namun Tuhan menetapkan, waktu tidakkan terlewat mengira detiknya. lalu siang malam silih berganti, Ramadhan kian hampir melabuh tirai. Aku ingin menangisi pemergian Ramadhan namun, seolah pula tidak menjemput kehadiran Syawal. Di lubuk hati, rasa ini terpendam. Sambutan Syawal, tidak terasa bahang meriahnya. Sempatkah bertemu kembali, Ramadhan?




0 respons: